Minggu, 19 Oktober 2014

alasan tablet lebih disukai dari pada smartphone



2 Alasan phablet lebih disukai daripada smartphone atau tablet

2 Alasan phablet lebih disukai daripada smartphone atau tablet
Pengguna perangkat mobile. © Themalaysianinsider.com
Berita Terkait

Merdeka.com - Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Accenture terhadap sekitar 23 ribu orang di 23 negara, ternyata 57 persen mengatakan ingin membeli sebuah phablet.

Ternyata dari survei tersebut, setidaknya ada 2 hal yang melandasi kenapa mereka ingin membeli phablet daripada smartphone atau tablet, seperti dikutip

Selain karena bentuknya yang tidak lebih besar dari tablet namun memiliki fungsi dan fasilitas mirip dengan perangkat tersebut, berikut 2 hal umum yang menyebabkan phablet semakin digemari.

Menjadi alat navigasi yang mudah
Dengan menggunakan phablet, maka setiap pengendara akan lebih leluasa untuk mengakses fasilitas GPS atau sejenisnya, Google Maps contohnya, ketika dia sedang mencari jalan di suatu tempat yang asing atau ketika dia ingin mencari jalan pintas ketika terjebak macet.

Memang hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone, sayangnya, layar smartphone yang rata-rata berukuran antara 3-4 inci tersebut masih belum leluasa untuk dapat dijadikan sebagai alat untuk menampilkan peta digital sebagai navigasi. Dan, menggunakan tablet juga sedikit merepotkan karena ukurannya yang terlalu besar.

Menjadi alat multimedia yang lebih nyaman
Seperti halnya alasan untuk navigasi, pada dasarnya smartphone atau tablet juga dapat digunakan sebagai sarana multimedia, sayangnya karena layar smartphone terlalu kecil dan ukuran tablet terlalu besar, maka dengan menggunakan phablet semuanya dapat teratasi dengan mudah dan nyaman.

Bagi Anda yang sudah memiliki phablet atau berencana untuk membeli perangkat ini, apa alasan Anda memerlukan gadget tersebut dibandingkan harus menggunakan smartphone atau tablet?

tolak jalan satu arah

Tolak Satu Arah, Warga Penanggungan Mendirikan Posko di Jl DI Panjaitan


Tolak Satu Arah, Warga Penanggungan Mendirikan Posko di Jl DI Panjaitan


Wali Kota Malang, Anton berusaha menjelaskan penerapan satu arah di Jl Kawi dan Jl Semeru ke para sopir.
Warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sudah bersiap-siap menggelar aksi turun jalan di Jl DI Panjaitan, Senin (13/10/2014)
Warga memulai aksi turun jalan pukul 09.00 WIB.

Pantauan di lokasi, sekarang sejumlah warga tampak bergerombol di sepanjang Jl DI Panjaitan.

Sebagian warga terlihat mamasang posko dua arah di Jl DI Panjaitan. Warga juga menata sound system untuk berorasi.

Di sisi lain, petugas dari Polres Malang Kota dan TNI juga tampak bersiaga di lokasi.

Polisi terlihat menyebar di sepanjang Jl DI Panjaitan. Petugas memantau aktivitas yang dilakukan warga Kelurahan Penanggungan.

Sebelumnya, warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sudah bertekad bulat memblokir Jl DI Panjaitan, Senin (13/10/2014).

Aksi warga tersebut untuk memprotes penerapan jalur satu arah di lingkar UB, mulai Jl DI Panjaitan, Jl Gajayana, dan Jl MT Haryono.

Warga sudah memepersiapkan spanduk dan orasi dalam aksi besok. Bahkan, warga sempat ziarah ke makam sesepuh Betek, Kelurahan Penanggungan, KH Abdullah Fatah, sebelum melakukan aksi.

Warga meminta doa restu ke sesepuh Betek agar aksi mereka berhasil.

"Hingga sekarang, warga masih konsisten untuk melakukan aksi turun jalan. Dari 10.000 warga Penanggungan, sekitar 4.000 warga yang siap turun jalan. Kami juga sudah nyekar ke sesepuh Betek untuk meminta doa restu agar aksi ini berhasil," kata Juru Bicara warga, Feri Al Kahfi